1.
KD : berdialog dengan orang yang lebih tua
Berdialog
merupakan keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara pada hakikatnya
keterampilan memproduksi bunyi untuk menyampaikan kehendak dan keinginan kepada
orang lain.
Strategi
pembelajaran untuk KD ini berupa :
1) Pendekekatan
a. Pendekatan
Pengelolaan Kelas
Pendekatan ini
diterapkan karena guru akan mengelola siswa untuk berdiskusi. Guru harus bisa
mengkondisikan kelas agar tetap kondusif
2) Metode
a. Metode
ceramah
Walaupun metode ini
dibilang metode yang tradisional, akan tetapi untuk pembelajaran ini lumayan
efktif, karena siswa sekarang rata-rata lupa akan ragam bahasa Jawa sesuai
unggah-ungguh
b. Demonstrasi
Guru menjelaskan materi
dengan urut, padat dan jelas mulai dari ngoko-ngoko alus-krama-krama alus.
Siswa dapat mengikuti demonstrasi itu dengan baik.
c. Metode
Tanya Jawab
Metode ini dilakukan
setelah materi diberikan kemudian guru bertanya jawab dengan siswa
d. Metode
Diskusi
Metode ini digunakan
saat guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok.
3) Teknik
a. Teknik
penyajian diskusi
Tujuan pembelajaran ini yaitu mampu
berdialog dengan orang yang lebih tua. Teknik ini mungkin dapat diterapkan
dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang cara
membuat dialog dan mempraktekannya
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
|
|
·
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru
mengawali salam kepada murid-murid
b. Memeriksa
kehadiran siswa
c. Guru
mengajak mengingat pelajaran minggu lalu
d. Guru
memberi pengantar singkat tentang pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu.
|
|
|
·
Kegiatan inti
Meliputi
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan.
Mengamati :
a.
Guru mengajak siswa mengingat
dengan siapa saja khususnya orang yang lebih tua yang pernah diajak berdialog
b.
Guru memberikan materi tentang
unggah-ungguh bahasa jawa
c.
Guru menampilkan contoh berdialog
dengan berbagai ragam bahasa jawa sesuai unggah-ungguh
Menanya :
a.
Siswa bertanya tentang apa yang
belum dipahami
Mengumpulkan informasi :
a. Guru
membagi kelompok yang terdiri atas 2 siswa
b. Guru
memberikan tema agar dibuat dialog oleh siswa
Mengasosiasi :
a.
Siswa mulai menyusun pokok-pokok
dialog
b.
Siswa mulai menulis dialog
Mengkomunikasikan :
a.
Siswa mempraktekan dialog didepan
kelas
b.
Guru menilai dan membenarkan
dialog tersebut
|
|
|
·
Kegiatan Penutup
a. Guru
menyimpulkan dan merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan hari itu
b. Guru
mengakhiri pembelajaran pada hari itu dengan mengucapkan salam
|
|
Guru
masuk kelas kemudian menuju ke tempat duduk. Setelah itu guru mengucapkan salam
yang dijawab oleh siswa, sebelum pelajaran dimulai guru mengajak untuk berdoa
bersama-sama. Guru memeriksa daftar kehadiran dan mengecek apakah ada yang
tidak berangkat pada hari itu. Setelah memeriksa daftar hadir guru mengajak
siswa mengulang pelajaran minggu kemarin diharapkan agar siswa tidak lupa akan
materi yang sudah diajarkan waktu itu. Siswa mulai mengingatnya kemudian guru
memberi tahu siswa tentang pelajaran yang akan dilakukan hari ini yaitu tentang
unggah-ungguh bahasa Jawa atau tata krama. Sebelum guru memberikan materi
tentang unggah-ungguh tersebut, guru bertanya kepada siswa menggunakan bahasa
jawa krama “sinten ingkang nate ngendika
kalih tiyang sepuh lan sinten ingkang mangertos menapa ingkang dipunwastani
unggah-ungguh basa Jawa?”. Apabila tidak ada seorangpun siswa yang mampu
menjawabnya, guru mulai masuk ke dalam materi, guru mulai menjelaskan tentang
unggah-ungguh bahasa Jawa beserta menampilkan contoh dialog dengan berbagai
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
agar bertanya apabila ada yang belum dipahami. Setelah siswa benar-benar
memahami materi itu, guru memberi tema agar dibuatkan dialog, guru membentuk
beberapa kelompok yang mana kelompok itu terdiri dari 2-3 siswa. Siswa mulai
berfikir kemudian membuat pokok-pokok dialog, setelah pokok-pokok lengkap lalu
siswa merancangnya dan menulisnya pada sehelai kertas. Untuk mengetahui seberapa
pahamnya siswa tentang unggah-ungguh itu, siswa kemudian maju mempraktekkan
hasil kerjanya didepan kelas. Selama itu guru menilai dan membenarkan apabila
ada kata-kata yang kurang sesuai. Pada akhir pelajaran, guru menyimpulkan
pembelajaran hari itu dan berpesan kepada siswa untuk belajar dan berlatih
sendiri dalam berbicara menggunakan bahasa Jawa dan mempraktikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
0 comments:
Post a Comment