sugeng rawuh

wonten blog sinau basa jawa :)

Thursday, November 14, 2013

Sinopsis Novel Bahasa Jawa


1.      Novel Serat Riyanta

Pada novel Serat Riyanta itu bercerita bahwa di kota Surakarta ada seorang yang berbudi luhur, namanya pangeran Notosewojo. Pangeran itu mempunyai putra bernama raden mas Riyanta. Mulai raden mas Riyanta berumur enam tahun, dia ditinggal meninggal oleh bapaknya yaitu Notosewojo. Kemudian dirawat oleh ibunya. Sehingga  raden mas Riyanta sangat disayang oleh ibunya.
Ketika sudah berumur tujuh tahun, raden mas Riyanta di pindahkan ke Semarang. Di Semarang itu raden mas Riyanta ikut pamannya, namanya raden mas Tondowidjojo. Di situ, raden mas Riyanta dididik menjadi seorang yang bagus tingkah lakunya. Ibunyapun menjadi senang sekali karena mempunyai putra satu-satunya yang bagus rupanya juga bagus tingkah lakunya, jadi ibunya mau menuruti semua yang di inginkan oleh raden mas Riyanta.
Sampai umur dua puluh tahun, raden mas Riyanta belum mempunyai cewe yang dicintai. Sehingga ibunya menjadi resah. Jadi ibunya menyuruh raden mas Riyanta mencari perempuan yang akan dijadikan istri. Tetapi raden mas Riyanta belum ingin, lalu mengulur-ulur waktu serta berbicara bahwa belum ada perempuan yang dicintainya. Raden mas Riyanta masih ingin mencari pengalaman hidup.
Waktu itu, raden mas Riyanta bersama raden mas durjat bertemu. Raden mas Durjat mengajak raden mas Riyanta untuk pergi ke alun-alun melihau kumidi Hradu. Disitu malah ada kebakaran menjadikan orang-orang lari utuk menyelamatkan diri. Ketika akan pulang, raden mas Riyanta ditabrak oleh seorang perempuan yang umurnya kira-kira 14 tahun. Anak itu nangis sambil memanggil orang tuanya, karena kasian melihatnya raden mas riyanta kemudian mengantarkannya pulang. Ketika akan diantarkan pulang anak itu malah menghilang, karena sudah bertemu dengan orang tuannya. Namun raden mas Riyanta belum tau nama anak tadi. Raden mas Riyanta mencintai perempuan tadi.
Dari kumidi , raden mas riyanta kemudian pulang ke rumahnya. Dirumah, ibunya malah mau menjodohkan raden mas Riyanta. Karena tidak mau akan perjodohan itu, raden mas Riyanta pergi ke boyolali. Ketika sedikit berkurang dengan masalah perjodohan itu, raden mas Riyanta lalu pulang ke rumah lagi.
Akhirnya, raden mas Riyanta dengan perempuan yang ada di kumidi. Dia adalah raden ajeng Srini. Raden Ajeng Srini itu adalah putrid dari kyai Paramayoga yang pamannya raden mas Riyanta. Raden mas Riyanta senang sekali dengan raden ajeng Srini tetapi raden mas Riyanta tidak berani bilang. Kemudian raden ajeng Srini akan dijodohkan dengan laki-laki dari Rembang. Karena kecewa tentang hal itu, raden mas Riyanta kemudian membuat lukisan yang gambarnya raden ajeng Srini.
Ibunya raden mas Riyanta lalu pergi ke rumahnya kyai Pramayoga, gunannya mau bertanya tentang hal perjodohan itu. Tapi uneg-uneg itu tidak benar, kemudian ibunya raden mas Riyanta melamar raden ajeng Srini. Tidak lama kemudian raden mas Riyanta dan raden ajeng Srini menikah.

2.      Novel Carang-Carang Garing dening Tiwiek, AS

Disuatu desa terdapat sebuah keluarga dengan kehidupan yang sangat memprihatinkan. Suatu hari Darmini bertemu seorang mandor bernama Bambang yang saat itu sedang membangun sebuah bangunan disekitar rumah Darmini, lama kelamaan mereka semakin dekat, akan tetapi Bambang mempunyai tujuan lain yaitu membohongi Darmini, Darminipun terkena bujuk rayuan Bambang dan mau untuk “melayani” kemauan Bambang. Hingga akhirnya Darmini. Darmini bertemu temannya dan berkata bahwa dia melihat Bambang di suatu kota yang jauh dari desa. Darmini  pertanggung jawaban Bambang malah mau mengakuinya perbuatannya.
Beberapa jam hari kemudian Darmini mengalami keguguran, sementara kandungan Tutik malah tambah sehat. Suatu hari Darmini melihat salah satu keluarganya ( bulik Sumi ) yang pulang dari merantau di Kota Surabaya dengan berlimpahan harta. Darmini mempunyai niat untuk ikut bekerja. Setelah sampai dirumah Sumi Darmini terheran-heran akan kemegahan rumah Sumi. saat itu dijelaskannya semua tentang pekerjaan Sumi yang tidak lain sebagai germo ( orang yang menjual wanita ). Suatu hari Darmini mendapat “pelanggan” seorang pemborong yang cirri-cirinya sama dengan Bambang. Darmini masih mempunyai rasa dendam sehingga membunuh Bambang dan mengambil semua uangnya.
Suyatman mencari ide untuk membunuh Wawan. Setelah menjalakan aksinya Suyatman langsung pergi. Tutik dan Heri langsung mencari Wawan, tapi tidak ketemu. Tutik menuju ke kolam tempat anaknya bermain, tidak disangka didalam kolam terdapat Wawan yang sudah tenggelam dan meninggal.
Malam setelah kematian sewaktu Suyatman dan sekeluarga sedang tertidur pulas terdengar anak kecil dari luar memanggil nama Suyatman. Suyatman langsung terbangun dan mengecek keluar pintu. Suyatman langsung kaget ketika melihat sesosok anak kecil seumuran. Suara anak kecil itu terus menerus memanggil nama Suyatman agar bertanggung jawab atas perbuatannya, Darminah terkejut. Suyatman akhirnya mengakui kejahatannya. Keesokan mempertanggungjawabkannya.


3. Novel “Kumandanging Katresnan”, dening Any Asmara

Pada suatu hari pemuda bernama R. Sukmana yang berumur 19 tahun, merupakan murid M.U.L.O. mempunyai teman bernama R. A. Tien Tisnowati putri solo asli, anaknya R.B. Djajengsubroto pensiunan Wedana Bajalali. Rumahnya di desa Tamtaman, masih ikut darah priyayi luhur keturunan ningrat. Kenalnya R. Sukmana dengan R.A. Tien Tisnowati sudah lama sekali. Dahulu kenalnya pemuda pemudi itu hanya lugu saja. Tetapi lama-kelamaan muncul rasa sayang, akan tetapi hubungan itu tidak direstui oleh keluarga R.A Tien Tisnowati. Dikarenakan R.A. Tien Tisnowati merupakan darah luhur, sedangkan R. Sukmana hanya orang biasa, apalagi anaknya janda yang miskin. Kenyataannya oleh ayahnya R.A. Tien Tisnowati sangan tidak setuju dan tidak merelakan apabila R. Sukmana mempersunting putrinya, malah Sukmana sampai diancam apabila berani jalan berdua dengan anaknya akan dipanggilkan polisi, sejak saat itu Sukmana dan Tien Tisnowati pisah. Tidak lama kemudian R.A Tien Tisnowati menulis surat kepada R. Sukmana. R. Sukmana setelah membaca surat itu menjadi sedih banget, yang isinya R.A Tien Tisnowati akan dijodohkan dengan R.M. Purwodirjo setelah membaca itu, merasa dunia menjadi gelap gulita seperti tubuhnya terasa lemes tidak berdaya, sampai-sampai menangis. R. Sukmana setiap hari hanya melamun tidak nafsu makan. Tubuhnya menjadi kurus karena sangat memikirkan R.A Tien Tisnowati. Sudah 3 hari R.A.Tien Tisnowati menjadi pengantin bersama R.M Purwodirjo pada hari kamis pon di Malang, ketika bertemu pengantin R. Sukmana juga perlu datang di luar pagar bersama orang banyak. Akan tetapi ketika melihat pengantin dijejerkan duduk, R. Sukmana tiba-tiba pingsan, maka dari itu digotong orang banyak kerumahnya. Setelah kejadian itu R. Sukaman hanya tetap melamun di rumah.
Melihat ptingkah laku R. Sukmana yang seperti itu ibunya menjadi sangat sedih. Ibunya sudah beberapa kali berbicara kepada anaknya akan tetapi tidak pernah dianggap serius malah di tertawakan saja, ibunya sedih lagi ketika melihat anaknya pikirannya sudah tidak waras sering tertawa sebdiri, lama-lama Sukmana kelakuannya kaya orang gila, suatu sore, ketika R. Ngt. Parto Asamara nama ibunya R. Sukmana lagi membatik di belakang, terkejut mendengar pecahan-pecahan dari kamar Sukmana, R. Ngt Parti Asmara tidak enak hatinya kemudian langsung lari. Seperti apa kagetnya ketika masuk kamar anaknya, melihat R. Sukmana sudah mandi darah di mukanya. Sandinya penuh dengan pecahan kaca lemari yang sudah di pecahkan sebelumnya. R. Ngt Partoasmara menjerit terus menangkap anaknya yang sudah tidak bergerak. Ia kemudian digotong dibaringkan di tempat tidur, tidak lama dokter tiba, lalu memeriksa yang lagi tidak sadar. Akan tetapi Sukmana harus segera dibawa ke rumah sakit, karena dari lukanya sudah mengkhawatirkan, dari kepala, apabila tidak cepat-cepat dapat pertolongan bisa membahayakan jiwanya. Sampai satu bulanR. Sukmana terpaksa ada di rumah sakit, lukanya memang sangat membahayakan  dekat dengan otak, setelah Sukmana sembuh, Sukmana minta sekolah lagi dengan ibunya, ibunya membolehkan Sukmana sekolah lagi ke Jogjakarta untuk sekolah gambar, setelah Sukmana sudah lulus kuliah Sukmana pergi ke Bandung ke rumahnya Manggadmaja yang bekerja menjadi klerk di assisten. Manggandaatmaja itu pribadi sangat baik sampai R. Sukmana dianggap seperti keluarga sendiri. Dia mempunyai putrid bernama Siti Kurniasih berumur 17 tahun, Siti Kurniasih itu sangat cantik. Pertama R. Sukmana tidak mempunyai rasa apa-apa terhadap Siti Kurniasih, tidak lama kemudian R. Sukmana menjadi punya rasa sayang terhadap Siti Kurniasih. Lama-kelamaan dari restu orang tua Siti Kurniasih kemudian dilamar dan dipersunting oleh R. Sukmana. Setelah satu tahun sesudah  perjodohan kemudian diberi momongan laki-laki, diberi nama Sutrisna. Akan tetapi belum selasai perjodohan ketika Sutrisna sedang menginjak umur setengah tahun, Siti Kurniasih lalu meninggal dunia karena penyakit disentri.
Setelah Sukmana dari Bandung Sukmana pergi ke Sarangan, waktu R. Sukmana ke Sarangan, derah karang anyar, Sukmana ketemu R. A. Tien Tismowati, Sukmana kager karena R.A. Tien Tismowati tubuhnya terlihat rusak, seperti tidak terurus, kemudian ketemu Tien Tisnowati menceritakan semuanya kepada Sukmana, sampai selesai ketika Tien Tisnowati cerita, air mata terus mengalir seperti hujan. R. Sukmana juga ikut menangis kemudian cerita R.A. Tien Tisnowati meminta tolong kepada R. Sukmana. Permintaannya yaitu  Tien berbicara kepada R. Sukmana, misal Tien Tisnowati tidak lama lagi akan diambil nyawanya oleh yang pencipta. Maka dari itu sebelum diambil, saya mau pasrah kepada kamu, mau menitip anakku ini, karena dariku tidak ada yang bisa dipercaya untuk merawat anakku ini, saya percaya seratus persen apabila anak saya dirawat oleh kamu bisa menjadi orang pertama karena dididik oleh kamu.

4.     Novel “ngulandara”

Novel Ngulandara bercerita tentang kisah perjalanan seorang pria keturunan ningrat bernama Raden Mas Sutanta yang pergi berkeliling kota hanya karena ingin mencari jati dirinya yang sebenarnya. Raden Mas Sutanta memutuskan pergi dari rumah karena gagal dalam pekerjaanya, dia ingin bangkit dengan usahanya sendiri tanpa bantuan dari kuasa orang tuanya. Raden Mas Sutanta dalam perjalanannya kemudian bertemu seorang Asisten Wedana dari Ngadireja dan bekerja di sana sebagai seorang sopir pribadi dan juga dipercaya untuk merawat kuda kesayangan Raden Bei Asisten Wedana. Bekerja dengan Raden Bei Asisten Wedana memberikanya banyak pelajaran hidup, bahwa seorang manusia itu tidak bisa lepas begitu saja dari bantuan orang lain karena mereka tidak hidup sendiri sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua orang terutama keluarga, teman. Raden Mas Sutanta yang berganti nama menjadi Rapingun, kemudian menaruh hati kepada anak Raden Bei Asisten Wedana yang bernama Raden Ayu Supartinah. Pada suatu hari Raden Mas Tanta menyadari kasalahanya yang kabur dari rumah, sehingga dia memutuskan berhenti dari pekerjaanya sebagai seorang sopir pribadi. Setibanya di daerah asalnya dia mulai merintis pekerjanya kembali 4 dan tidak sengaja bertemu kembali dengan keluarga dari Ngadireja dan kemudian memutuskan untuk melamar anak Raden Bei Asisten Wedana sebagai istrinya. Akhirnya mereka berdua menikah dan hidup bahagia bersama.

5.  Novel Lintang Panjer Rina dening Daniel Tito

Di kota Ngawi, ada seorang laki-laki bernama Harjito, dia mencintai seorang gadis bernama Winarsih. Harjito sangat mencintainya begitu juga Winarsih. Hari kelulusan pun tiba, dengan ketekunan Sumardi memikat hati Winarsih menjadikan Winarsih jatuh cinta dengan Sumardi. Winarsih memilih Sumardi yang mantra bank. Untuk melupakan Winarsih, Harjito berniat untuk bekerja di Jakarta mengadu nasib, Suatu hari Joko mengunjungi rumah Harjito dan bertemu dengan ibunya Harjito. Joko adalah teman akrab Harjito waktu kecil, dia sekarang bekerja di Sumatra sebagai buruh, dan Joko mengajak Harjito untuk ikut bekerja dengan Joko. Dalam perjalanan ke Sumatra Joko bercerita banyak tentang pekerjaan, lingkungan dan kondisi di sana.
            Di Ngawi Winarsih sudah lama menikah dengan Sumardi. Kehidupan yang dijanjikan Sumardi akan hidup bahagia, hanyalah bohong belaka. Lama-kelamaan Winarsih curiga, dan disamping kecurigaan itu di sekolah winarsih mendapat kabar bahwa suaminya itu tiap malem pergi ke tempat judi. Sumardipun ternyata telah korupsi di bank tempat bekerjanya. Suatu hari ada seorang perempuan yang datang ke rumah dengan membawa anak kecil berusia 12 tahun, dia datang untuk menagih uang susu yang 5 bulan belum dikirim oleh Sumardi. Winarsih bertanya padanya dan akhirnya semuanya telah kebongkar, perempuan yang datang itu adalah perempuan yang telah dihamili waktu ia masih SMA, Winarsih pun meminta cerai pada Sumardi dan meminta Sumardi untuk menikahi perempuan yang bernama Warni itu.
            Tidak menyangka suatu hari Winarsih datang mencari Harjito ke Sumatra untuk meminta maaf dan meminta agar bisa hidup bersama seperti apa yang telah direncanakan dahulu. Tetapi hal yang dilakukan Winarsih sia-sia, dia belum bisa menerima kembali Winarsih, akhirnya Winarsih pulang dengan kekecawaan.
            Beberapa bulan kemudian Harjito pulang ke kampong halaman dan pergi ke Yogya guna untuk mendaftar sekolah seni yang sangat diinginkannya dahulu, tetapi musibah menimpanya, ibunya jatuh dari sungai dan kakinya harus diamputasi, keinginannya harus dilupakan.  Di rumah sakit ia bertemu kembali dengan Winarsih, Winarsih yang telah membawa ibunya ke rumah sakit ketika Harjito masih di Yogyakarta. Tidak bisa di sembunyikan perasaan Harjito kepada Winarsih, disitu ia meminta maaf kepada Winarsih dan Winarsihpun memaafkannya. Kemudian mereka berdua menjadi akrab kembali.
  
6.  Novel Pawestri Tanpa Idhentiti ,dening Suparto Brata

      Pawestri itu seorang perempuan yang pintar, rajin, sopan, dan mau bekerja keras, saat itu ia tertangkap polisi ketika berada dikamar hotel. Saat akan ditangkap dia terlihat akan pingsan. Panuluh Brata yang menangani bab itu dan juga karena dimintai bantuan teman bisnisnya yang punya kamar hotel, menjadi mau menolongnya. Pawestri dibela-belain di depan polisi dan diaku menjadi sekretarisnya. Karena tetap akan pingsan sehingga dibawa ke rumah sakit. Dan dilihat-lihat dengan cermat oleh Panuluh Brata,seorang pembisnis daging sapi yang menghendel import dari Australia. Panuluh mau membantu Pawestri yang tanpa identitas itu tulus dari hati karena sedang mendapatkan cobaan. Tetapi anak laki-lakinya tidak menyukai hal itu dan terus mendesak agar Pawestri yang tanpa identittas itu dibawa polisi. 

7.  ASMARA ING SALA ENDAH dening Eny Anggraeni

Kehidupan Mariani juga disebut Rian yang ditemui banyak cobaan menuju hidup yang bahagia. Dimulai dari Nusanta (Santa ) yang sering pergi kerumahnya Jektiningtyas (tyas), yaitu anak dari tantenya Rian. Rian yang jyga ikut tantenya menjadi ikut akrab dengan Santa. Snta danTyas itu berteman sudah lama sekali, sehingga kemana-mana selalu bareng. Tidak menyangka kalau Santa dan Rian sudah mempunyai niat akan hidup bersama, keduanya sama-sama saling mencintai. Begitu juga Tyas ke Santa sangat menyukainya, tapi Santa tidak tahu bahwa Tyas menyukainya.
Selama jalinan cinta antara santa dengan Rian diketahui oleh Tyas. Dia merasa sakit hati dan mencurahkan isi hatinya ke adik pnakannya. Rian dianggap mempermainkan Santa, dia melukan hal itu karena cintanya Santa itu tidak pada dirinya, tapi ke Riana. Rian dibilang tidak bisa membalas budi kebaikan tantenya yang sudah ikut menghidupi dan mendidik Rian, lah malah dibikin kecewa. Dipermainkan begitu hatinya Rian juga merasakan sakit, dia malah pasrah ingin menyusul ibunya mati, tapi tidak jadi karena Santa bisa mendinginkan hatinya. Karena kejadian ini Rian menjadi tidak enak hati dengan Tyas, dia rela menjauhi Santa.
Santa mempunyai teman dekat se-kos namanya Sasmaja, apa saja yang dialami semua diceritakan ke teman dekatnya itu, begitu juga Sasmaja. Santa janji akan memberitahu cewe yang dicintai yaitu Rian ke Samaja. Sedangkan Sasmaja sendiri itu mempunyai pengalaman pernah kehilangan cewe yang dicintai sampai waktu itu, namanya Mamik. Walaupun tidak jelas orangnya sekarang masih mengharapkan. Ketika Santa mengenalkan Rian, Sasmaja kaget dan tidak menyangka, ternyata Rian itu cewe yang selama ini di tunggu dan cintai ‘Mamik Mariani’. Rian juga kaget, tetapi keduanya tidak bisa memendam rasa kecewa juga sedih untuk menjaga perasaannya Santa.
Akhirnya cerita Santa terpaksa menikah dengan Tyas karena permintaan orang tuanya, orang tuanya sudah menduga bahwa mereka berdua sering jalan bareng dan menyangka berpacaran. Dan Rian menikah dengan Sasmaja karena keduanya sama-sama masih mencintai. Sesudah Tyas hamil, ketika akan melahirkan dia meninggal karena penyakit kolera. Sebelum meninggal Tyas bicara ke Rian untuk titip anaknya, dan juga Santa supaya menghidupi anaknya. Santa sedih dan nelangsa hidupnya ditinggal mati istrinya, tapi dia senang membantu memomong dan mengurus bayinya. Tetapi lama kelamaan Sasmaja malah cemburu karena tidak pernag diurusi, walaupun Santa dahulu ya mantan istrinya, lalu menjadi rasa benci, dia pergi dan hidupnya menjadi tidak karuan.
Sasmaja yang dulunya dianggap orang yang baik tingkah lakunya karena dia seorang guru, sekarang malah seperti orang gila, main dan mendem menjadi kelakuannya. Rian hatinya teriris, bagaimanapun Sasmaja itu masih istrinya, orang yang dicintai. Santa tidak hanya diam, dia membantu Rian untuk membujuk Samaja supaya kembali menjadi orang yang benar dan mau kembali ke Rian. Sasmaja semakin marah karena Santa mencampuri urusannya. Akhirnya Rian merasa yen dia Salah, cara apa saja dilakukan sendiri tanpa dibantu Santa supaya Sasmaja kembali ke pelukannya lagi. Akhirnya Sasmaja juga sadar dan keduanya melakukan hidup bersama kembali seperti dahulu.









0 comments:

Post a Comment