1.
KD : Menulis Karangan Narasi
Keterampilan
menulis membutuhkan kosakata yang banyak.
Strategi
yang dapat digunakan untuk pencapaian KD ini :
1) Pendekatan
a. Pengelolaan
kelas
Guru harus bisa
mengkondisikan kelas agar tetap kondusif
2) Metode
a. Metode
Ceramah
Siswa diajak untuk
membaca materi tentang karangan narasi, agar lebih jelas guru mengulangi
menjelaskan dengan penjelasan secara lisan.
b. Metode
Diskusi
Siswa berdiskusi
tentang pokok-pokok yang ada pada karangan itu
c. Metode
tugas
Untuk lebih menguasai
materi itu, siswa diberi tugas untuk membuat karangan narasi sendiri dengan
langkah-langkah yang telah dipelajari bersama
3) Teknik
a. Teknik
penyajian inquiry
Teknik ini diterapkan
karena dengan teknik ini siswa diharapkan bisa memecahkan sendiri masalahnya
berhubungan dengan tugas yang telah diberikan
b. Teknik
penyajian eksperimen
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
|
|
·
Kegiatan pendahuluan
a. Guru
mengawali salam kepada murid-murid
a. Memeriksa
kehadiran siswa
b. Guru
mengajak mengingat pelajaran minggu lalu
|
|
|
·
Kegiatan inti
Meliputi
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasiakan.
Mengamati :
a) Guru
memberi pengantar singkat tentang pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilakukan hari itu.
Menanya :
a) Guru bertanya kepada siswa sejauh
mana siswa mengetahui teks narasi.
b) Siswa menjawab pertanyaan guru
terkait pengetahuan siswa prapembelajaran tentang teks narasi
c) Guru menanyakan perbedaan teks
narasi dengan teks lainnya.
d) Siswa
membaca buku yang berkaitan dengan teks narasi, kemudian menjawab pertanyaan
guru
Mengumpulkan informasi :
a) Guru
menjelaskan materi tentang teks narasi dan perbedaanya dengan teks lainnya
b) Guru
memberi contoh teks narasi
c) Siswa
mencatat materi itu
d) Guru
mengajak membuat karangan narasi dengan topik “pendidikan” menggunakan ragam
bahasa jawa sesuai unggah-ungguh
Mrngasosiasi :
a) Siswa
berdiskusi tentang pokok-pokok teks narasi berhubungan dengan topik tersebut
Mengkomunikasikan :
a) Siswa
merangkai pokok-pokok itu menjadi sebuah karangan narasi.
|
|
|
·
Kegiatan penutup
a)
Guru berdiskusi dengan siswa dan
menyimpulkan hasil pembelajaran hari itu
b)
Guru berpesan agar senantiasa
berlatih mengembangkan kosakata
c)
Guru mengucapkan salam
|
|
Guru
masuk ke kelas, mengkondisikan kelas kemudian mengucapkan salam dan memeriksa
daftar kehadiran siswa. Guru mengajak siswa mengingat pelajaran minggu lalu,
diharapkan agar tidak lupa. Setelah mengingat-ingat kembali, guru memberi
pengantar singkat tentang pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukaan hari
itu yaitu akan membahas tentang teks narasi, bagaimana cara membuat karangan
narasi. Sebelumnya guru menanyakan kepada siswa, siapa yang mengetahui apa itu
teks narasi dan apa perbedaan teks narasi dengan tekas lainnya? Siswa mulai
berfikir dan membaca-baca materi itu sekilas dibuku. Guru memberikan dorongan
untuk siswa agar mau menjawab pertanyaan itu dengan berjanji akan memberi nilai
plus (+) pada pelajaran hari itu. Siswa mulai menjawab satu per satu. Guru
membenarkan jawaban siswa, kemudian baru masuk kedalam materi, guru menjelaskan
materi teks narasi dan perbedaan dengan teks lainnya, untuk memperjelas teks
narasi itu, guru memberikan contoh, siswa mengamati lagi kemudian bertanya
jawab terhadap materi yang belum dipahami. Apabila semua sudah paham, guru
mengajak siswa membuat karangan narasi dengan topik “Pendidikan” menggunakan
ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh. Siswa mulai menulis pokok-pokok untuk
membuat karangan itu kemudian merangkainya menjadi sebuah karangan yang utuh.
Pekerjaan itu dikumpulkan ke guru untuk dinilai. Mengakhiri pelajaran hari itu,
guru berdiskusi dengan siswa tentang pelajaran hari itu dan menyimpulkannya,
tidak lupa guru senantiasa berpesan agar terus berlatih mengembangkan kosakata
untuk menciptakan karangan yang indah. Akhir kata guru mengucapkan salam yang
dijawab oleh siswa.