1.
Nubruk Dadi Ketrubuk
Suatu hari dhili akan ke bermain ke
rumah anggi, lalu ia meminjam sepeda kepada mba umi. Di tengah perjalanan dhili
menabrak motor dan ia pun lari tanpa bertanggung jawab, sampai dirumah Anggi
dhili bercandaan kemudian dia pulang dan dijalan dia terjatuh lalu ditabrak
sepeda motor sampai sepedanya rusak, akan tetapi yang menabrak juga tidak mau
bertanggung jawab. Dhili pulang dengan rasa ketakutan dan dimarahin.
2.
MALING
Ketika sepeda motor belum ketemu,
para warga menudug Gendhon yang mencuri motor itu, akan tetapi ada tetangga
dekatnya yang membela bahwa Gendhon tidak bersalah. Didikan ayahnya juga sudah
benar.yang dipermasalahkan hanya keluarga pak Gendhon kurang berkomunikasi
dengan para warga sekitar, sehingga warga menuduh yang tidak-tidak.
3.
Prabandari Muridku
Di
SMA Negeri Blimbingsari ada seorang guru yang tampan, sopan dan pintar namanya
pak Gun. Baru setengah tahun mengajar disekolah itu sudah disenangi oleh
murid-muridnya. Ada salah satu murid perempuan yang cantik dan pintar namanya
Prabandari, pak Gun sangat menyukainya, begitu pula Prabandari. Setelah
keduanya tau akan perasaan masing-masing kemudian pak Gun berkata akan menunggu
Prabandari selesai sekolah dan kuliahnya.
4.
Panjenengan Ingkang Kula Padosi
Ada
keluarga di sebuah desa yang mempunyai anak perempuan cantik bernama Winarni. Keluarga itu sangat
bahagia walaupun sederhana. Suatu hari orang tuanya meninggal karena kecelakaan
menjadika Winarni hidup sebatang kara. Kemudian Winarni mencari pekerjaan akan
tetepi tidak ada yang menerimanya. Lalu dia bertemu dengan temen satu SMA dulu
dan menawarkan pekerjaan untuknya, tanpa berfikir panjang Winarni langsung
menerimanya. Winarni ikut bekerja dengan temannya akan tetapi dia kejebak dalam
pekerjaan yang tidak baik (pelacur). Winarni sangat sedih dan kecewa, tapi apa
boleh buat Winarni sudah masuk kedalamnya dan harus menuruti peraturan yang
sudah ditandatangina. Empat tahun dia menjalani pekerjaan itu dan akhirnya dia
menderita penyakit kronis, kemudian diusir oleh majikannya dan dia menjadi
gelendangan. Hidupnya menjadi lebih menderita
disbanding sebelum mendapat pekerjaan.
5.
Ayumu Jebul Ora Tulus
Di bus Suwarto bertemu dengan gadis cantik
yang duduk disebalahnya. Gadis itu cantik sampai Suwarto tertarik padanya dan
ingin berkenalan dengannya, akan tetapi gadis itu diam saja seperti orang yang
sombong. Suwarto tidak menyerah hanya untuk berkenalan, akhirnya gadis itu mau
bercerita-cerita dengannya. Nama gadis itu ternyata Ningtyas. Banyak bercerita
menjadikan keduanya ingin sama-sama bertemu. Sesampai di tempat tujuan mereka
berpisah tetapi sama-sama memberikan informasi tentang alamatnya. Suatu hari Suwarto
mencari alamat Ningtyas dan ketemu. Setelah bertemu Ningtyas mempunyai rencana
akan pergi sebentar ke Bali, mereka pun melepas kangen sebelum pergi. Setelah
pagi tiba Ningtyas pergi tanpa sepengetahuan Suwarto. Suwarto kaget dan
mencari-carinya tetapi tidak ketemu dan hanya menemukan sebuah surat. Suwarto
membeli Koran untuk dibacanya dan ada berita bahwa Ningtyas adalah seorang
penjual narkoba. Suwarto merasa kecewa.
6. Panglaris
Ada seorang pedagang angkringan baru
namanya pak Min yang dagangannya sepi terus, suatu hari ada pembeli yang suka
pada masakannya. Masakannya dinilai enak tapi selalu sepi. Bapak pembeli itu
mengasih saran kepada pak Min cara berjualan agar dagangannya selalu laris.
Dengan rruntut bapak tadi menjelaskan dan didengarkan dengan baik oleh pak Min.
Pak Min kemudian menjalankan apa yang dicritakan oleh bapak itu, al hasil
setiap hari dagangan yang tadinya sepi menjadi laris manis dan menjadi tujuan
utama para penikmat jajan.
7.
"PETENG"
Hidup haruslah
dihadapi dengan penuh syukur. Semua didunia sudah dia lakukan, sekolah lulus
dengan nilai memuaskan dengan title S1 dan S2. Sudah menikah 14 tahun akan
tetapi belum dikaruniai seorang putra. Dia pasrah kepada pencipta. Suatu hari
istrinya dikabarkan hamil, seluruh keluarga langsung senang dan gembira. Dijaga
kandungan itu sangat hati-hati, dari bulan ke bulan tidak pernah lupa untuk
mengecek kandungannya ke dokter. Pada bulan ke Sembilan sang istri berniat
untuk melahirkan sesar karena kondisi yang sudah cukup tua untuk melahirkan
normal. Sang suami hanya menurut saja apa yang terbaik untuk keduannya. Hari
demi hari sang istri rajin mengontrol kondisinya ke dokter, tiba hari dimana
istrinya akan dioperasi masih rajin mengecek kondisinya. Kondisi ibunya sangat
baik, waktu akan di USG untuk mengetahui jenis kelamin tiba-tiba tidak ada
denyut jantung pada bayinya. Dokterpun memvonis meninggal. Langsung saja sang
istri dan suaminya hidup terasa petang tanpa cahaya sedikitpun.
8. "SUPOYO NGIRIT"
Gledhoh orang yang sugih di salah kampung kota Solo sekarang sering marah
ke bawahannya yang namanya Klithuk, masalahanya padahal hanya sepele. Yaitu
masalah alat yang buat membersihkan gigi sehabis makan. Hari itu Glondhoh
melihat alat itu habis, padahal baru kemarin dibelinya. Lalu memanggil Klithuk
dan langsung memarahinya dan memintanya untuk hidup lebih ngirit, Klithuk pun
diam dan meminta maaf tidak akan lagi menghabiskan alat itu. Hari keesokannya
Gledgoh melihat bahwa alat itu masih utuh tanpa ada yang hilang satupun.
Gledhoh memanggil Klithuk lagi dan bertanya apakah dia sudah tidak menggunakan
itu lagi, jawaban Klithuk tidak dan dia tetap menggunakannya hanya sesudah di
gunakan langsung ditaruh ditempat semula biar ngirit seperti yang dianjurkan majikannya.
9.
Pacobaning Urip
Matahari belum menampakan dirinya,
tapi sudah terlihat sedikit, pertanda agar orang-orang segera bangun dari
tidurnya. Tetapi beda dengan keluargaku yang sudah bangun dan sedang
membereskan pakaian untuk pergi silahturahmi ke rumah neneknya. Setelah selesai
keluarga itu langsung berangkat, dan sesampainya di rumah nenek di desa Gulon,
terlihat Beni saudaraku yang sedang meminup the panas, lalu disampernya. Tidak
sengaja aku menjatuhkan gelas itu dan airnya berceceran kemana-mana, aku pun
langsung mengambil lap untuk mengelapnya, tapi sewaktu lari aku terpeleset dan
jatuh. Kemudian kami seekeluarga pun melanjutkan silahturahmi ke saudaranya
yang lain. Malam hari waktu sedang pulang ibunya baru ingat bahwa pintu
belakang rumah belum dikunci, dan meminta untuk cepat-cepat dalam membawa
motor. Tidak disangka ada lubang yang dalam, menabraknya dan akhirnya terjatuh.
Para warga langsung menolongnya dan dilarikan ke rumah sakit. Dalam rumah sakit
ibunya dihubungi oleh ketua RT yang mengabarkan bahwa rumahnya telah kemalingan.
Satu keluargapun hanya bisa pasrah dan ikhlas dalan meghadapi cobaan hidup.
10. KEMBANG
TURU LAN TRESNA
Hari pertama sekolah Dinda telat masuk ke kelas,
di dalam kelas dipermainkan oleh teman-temannya karena mata Dinda yang sebam
akibat tidur terlalu malam. Gurunya memaklumi, kemudian dilanjutkanlah
pelajaran. Satu persatu murid maju ke depan kelas dan menampilkan bakat yang
dimiliki. Sekolah itu sekolah seni, murid-murid menampilkan bakat yang sangat
bagus tidak terkecuali Dinda, Dinda mampu membuat semua yang melihatnya
terpesona begitu juga cowo satu kelas yang rupanya ganteng. Tetapi ada cewe
yang syirik dengan Dinda, dia tidak terima kalau Dinda menyaingi kemampuannya. Hari-hari
yang dilalui Dinda dikerjakan dengan penuh semangat hingga tibalah saat
pementasan atau lomba. Seorang guru memilih lima anak untuk maju salah satunya
Dinda yang dipercaya untuk mewakilinya dan hasilnya sangat memuaskan para Guru
dan membuat teman-temannya iri padanya. Hari ujian akhir pun tiba, barang siapa
yang lulus dengan nilai yang memuaskan akan diberangkatkan sekolah lagi di
Universitas Seni London dengan beasiswa dan hidupnya akan ditangani oleh
pemerintah. Dinda terus belajar agar cita-citanya bisa terwujud, disamping itu
juga bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Dinda belajar tanpa putus asa. Dan
dengan kepinterannya, dengan keuletannya akhirnya Dinda lulus dengan nilai sangat
memuaskan dan benar-benar bisa sekolah di Universitas yang diinginkannya itu.
Disamping kesuksesannya ada seorang cowo satu kelasnya yang selalu memberikan
semangat untuk Dinda.
11. SINDHEN
Pagi-pagi Anjasmara sudah didatangi teman-temannya untuk
pentas campursari, salah satu teman namanya Nanik yang menjadi sindhen dituduh
berpacaran dengan Anjas. Padahal cintanya Anjas hanya untuk Wulandari sang
sindhen juga, akan tetapi Wulandari memilih laki-laki yang mempunyai pekerjaan
bagus yaitu DPR dibanding dengan Anjasmara yang hanya tukang kendang. Anjasmara
tidak ingin melepaskan Wulandari, dia ingin bersaing secara sehat, dia
mempunyai bukti bahwa cowo DPR itu terlibat korupsi dan sekarang sudah
ditangkap polisi. Akan tetapi Anjas bingung mau memilih siapa antara Wulandari
dan Nanik karena mereka sama-sama cantik dan sindhen nyidam sari juga.
12. Goroh
Mas wawan
yang membohongi istrinya yang namanya Nursita sampai 62. “dhik nanti jam 10
uangnya kirim sekarang mas belum bisa keluar dari gedung pameran buku”. Itu
alasannya mas Wawan ketika istrinya telepon td pagi.
sebenarnya hatinya mas Wawan remuk ketika membohongi istrinya tapi bagaimana lagi mas Wawan lagi tidak punya uang lan tidak ingin istrinya kecew kepada mas Wawan. Mas Wawan dan Nusita sudah menikah 2 tahun lamanya, setelah wisuda di tahun pertama hidupnya masih nyaman-nyaman saja tidak ada masalah yang berat. Lah sekarang mas Wawan menjadi guru tentor di lembaga bimbingan belajar dan istrinya di Bandung meneruskan coass-e untuk memperoleh gelar dokter, masalah itu datang ketika kelahiran anaknya, karena mas Wawan dipindahkan ke daerah luar jawa, mas Wawan bingung dan hatinya tetiris-iris ketika ingat Nusita dan anaknya mempunyai kebutuhan banyak dan kuatir tidak bisa membayar kontrakan, jadi membuat mas Wawan pusing karena memikirkan istrinya dan anaknya. Tapi istrinya mas Wawan masih setia.
sebenarnya hatinya mas Wawan remuk ketika membohongi istrinya tapi bagaimana lagi mas Wawan lagi tidak punya uang lan tidak ingin istrinya kecew kepada mas Wawan. Mas Wawan dan Nusita sudah menikah 2 tahun lamanya, setelah wisuda di tahun pertama hidupnya masih nyaman-nyaman saja tidak ada masalah yang berat. Lah sekarang mas Wawan menjadi guru tentor di lembaga bimbingan belajar dan istrinya di Bandung meneruskan coass-e untuk memperoleh gelar dokter, masalah itu datang ketika kelahiran anaknya, karena mas Wawan dipindahkan ke daerah luar jawa, mas Wawan bingung dan hatinya tetiris-iris ketika ingat Nusita dan anaknya mempunyai kebutuhan banyak dan kuatir tidak bisa membayar kontrakan, jadi membuat mas Wawan pusing karena memikirkan istrinya dan anaknya. Tapi istrinya mas Wawan masih setia.
0 comments:
Post a Comment