Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMP....
Mata
Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII/1
Materi
Pokok : Teks Berita
Alokasi
Waktu : 3 X pertemuan (6 jp)
A.
Kompetensi
Inti (KI)
1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan
kejadian nyata.
4. Mencoba,
mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sarana
memahami informasi lisan dan tulis.
1.1.1
Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha
Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran teks berita.
1.1.2
Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana menyajikan teks berita.
2.1
Menunjukkan sikap menghargai berperilaku jujur, disiplin,dan tanggung jawab
dalm menyampaikan informasi
atau tanggapan berbagai hal / keperluan sesuai dengan tata krama Jawa.
2.1.1
Terbiasa membantu teman
sejawat dalam memecahkan masalah.
2.1.2
Terbiasa memberi pendapat
dalam bahasan pemecahan masalah
2.1.3
Terbiasa menggunakan kata-kata yang
tidak menyinggung perasaan orang lain.
2.1.4
Mengikuti kegiatan diskusi
dengan disiplin
2.1.5
Terbiasa bersikap jujur
dalam berkarya
3.3
Memahami isi teks wacana berita
3.3.1
Mampu memahami teks wacana berita aktual
3.3.2
Mampu menjawab pertanyaan terkait isi
teks wacana berita aktual dengan memperhatikan unsur 5 W + 1 H
3.3.3
Mampu menyebutkan pokok-pokok teks
wacana berita aktual.
3.3.4
Mampu mengembangkan pokok-pokok
tersebut.
4.3 Menulis dan membacakan teks berita
4.3.1
Mampu menulis teks berita dengan ejaan
yang benar.
4.3.2
Mampu membaca teks wacana berita dengan
intonasi yang benar.
4.3.3
Mampu membaca teks wacana berita dengan
lafal yang benar.
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
1
Selama dan setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1.
Menunjukan sikap mensyukuri
anugerah Tuhan Yang Maha Esa akan keberadaan bahasa Jawa.
2.
Berbahasa Jawa di kelas saat
pelajaran bahasa Jawa maupun di luar kelas dengan baik.
3.
Mencatat kata-kata sulit dalam teks
dengaran berita.
4.
Berdiskusi dan mengartikan
kata-kata sulit dalam teks dengaran berita.
5.
Menanggapi pendapat teman tentang
teks berita yang telah didengar dengan santun.
6.
Menjawab pertanyaan dari berita tersebut dalam ragam
krama.
7.
Membuat pokok-pokok dari
teks dengaran berita .
Pertemuan 2
1.
Menulis teks berita dengan lengkap
menggunakan unsur-unsur 5W + 1H.
2.
Membaca teks berita yang telah dibuat siswa
satu per satu dengan lafal dan intonasi yang benar.
Pertemuan 3
1.
Meneruskan membaca
teks berita yang telah dibuat siswa satu per satu.
D.
Materi Pembelajaran
Teks dengaran wacana berita 1
KABUDAYAN BALI DIUSULAKE UNESCO
Menteri Kebudayaan lan Pariwisata Jero Wacik,
Minggu (12/6) ngandharake, situs kabudayan Bali cacah telu wis diusulake
menyang UNESCO amrih diakoni
minangka warisaning donya. Situs kabudayan sing diusulake mau yakuwi pertanian
terasering ing Jatiluwih, Tabanan; Pura Taman Ayun ing Mengwi lan situs Daerah
Aliran Sungai Pakerisan ing Gianyar. Manut Jero, tetelune diusulake merga
kejaba ngandhut kabudayan kang pinunjul uga karana kaendahane. Situs
terasering Jatiluwih upamane. Terasering iki entuk apresiasine pamarentah
jalaran masyarakate tansah ngregani sarta ngrumati marang alam lan lingkungane.
Wujud pakurmatan marang alam mau kanthi cara nulak sakehing
rabuk kimia lan insektisida. Masyarakat tani kang manggon ana lengkehing Gunung Batukaru mau isih ngukuhi cara-cara tradhisional jroning nggarap
lemah sarta nenandur. miturut Wacik, yen tetelune diakoni dening UNESCO
Indonesia bakal melu beja. Sebab yen
ana karusakane situs kasebut, UNESCO bakal sabiyantu ndandani. Iki kaya sing
dialami dening Candhi Borobudhur lan Candhi Prambanan kang luwih dhisik diakoni
minangka warisan donya dening UNESCO.
Kapetik saka Panjebar Semangat
Kata-kata yang dianggap sulit
1.
Amrih :
supaya
2.
Ngandhut :
mengandung
3.
Pinunjul :
diutamakan
4.
Lengkehing :
kaki
5.
Ngukuhi :
masih menggunakan/melakukan
6.
Beja :
beruntung
Teks
wacana berita 2
WISATAWAN ASING DIENG MROSOT
Sawise statuse Kawah Timbang ing pegunungan Dieng,
Wonosobo diunggahake dadi “siaga”, Kemis (2/6), cacahing wisatawan manca sing
kulina plesir menyang obyek wisata kono dadi anjlog kari 50 persen. Bupati
Wonosobo, Abdul Kholiq Arif ngandharake, umume saben sasi wisatawan asing kang
munggah menyang Dieng ana 30-45 trip. Nanging saploke dikabarakemuncul
asep ngandhut racun saka Kawah Timbang, gunggunge wisatawan mrosot separo.
Miturut Kholiq, obyek wisata Dieng sing arupa candhi lan sesawangan alam
disenengi dening turis Landa lan Jepang. Obyek-obyek wisata iku manggon ana
rong wilayah kabupaten, yaiku Wonosobo lan Banjarnegara.
Kholiq nambahake, sejatine kawasan obyek wisata
Dieng isih aman kanggo ditekani jalaran jarake saka kawah ora kurang saka 15
kilometer. Mula dheweke bakal mbiwarakake marang biro-biro perjalanan wisata
menawa kawasan wisata Dieng isih aman. Kepala Dinas Kebudayaan lan Pariwisata
Kabupaten Banjarnegara Suyatno nambahi, wisatawan ing kulina plesir menyang
Candhi Arjuna malah anjlog nganti 90 persen. Sok mengkono, ujare Suyatno,
Pamarentah Kabupaten Banjarnegara ora arep murungake Fesyival Budaya Dieng kang
manut rancangan bakal kagelar tanggal 1-3 Juli mengko
Kapetik saka Panjebar Semangat.
E. Metode Pembelajaran
Model
: Numbered Head Together
Pendekatan
: scientific, kontekstual
Metode : tanya jawab, diskusi, intregatif,
tematik
Teknik : bermain peran, inquiry, dengar
tanya, simak catat
F. Media dan alat Pembelajaran
Ø Rekaman audio visual teks berita “Kabudayaan Bali
Diusulake UNESCO”
Ø Teks berita “Wisatawan Asing Dieng Mrosot”
Ø Laptop
Ø LCD
Ø Speaker
G. Sumber Pembelajaran
Ø Panjebar Semangat
H. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
RINCIAN KEGIATAN
|
ALOKASI WAKTU
|
Pendahuluan
·
Siswa menjawab
salam guru, berdo’a dan mengondisikan diri siap belajar
·
Guru memeriksa
kehadiran peserta didik.
·
Sebagai bentuk
apersepsi dan motivasi, peserta didik ditanya tentang pengalaman mendengarkan
dan membaca teks berita aktual.
Contoh : “Sapa sing maumbengi nonton berita?”
“Kira-kira
berita sing lagi ngetren saiki apa? Sapa sing bisa njawab?”
·
Peserta didik menyimak
tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru.
·
Peserta didik
diarahkan oleh guru untuk membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4
siswa.
|
20
menit
|
Kegiatan Inti
(Mengamati)
·
Peserta didik menyiapkan
alat tulis dan mendengarkan perintah dari guru.
·
Peserta didik
mendengarkan wacana berita “Kabudayaan Bali Diusulake UNESCO” menggunakan
media audio visual.
·
Peserta didik
memperhatikan dengan cermat, ekspresi dan cara berbicara (lafal, mimik wajah,
intonasi) dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit dalam wacana berita “Kabudayaan Bali Diusulake UNESCO”
·
Peserta didik
mencatat hasil penemuannya dalam teks wacana berita yang telah didengarnya.
(Menanya)
·
Peserta didik
dengan guru atau teman sekelompok atau teman dari lain kelompok bertanya jawab tentang arti
kata-kata sulit yang terdapat di teks dengaran berita.
·
Peserta didik
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks wacana berita.
(Mengumpulkan
Informasi)
·
Peserta didik
berdiskusi dengan kelompoknya tentang isi berita yang telah didengar
(Mengasosiasi)
·
Peserta didik
menyusun pokok-pokok cerita yang telah didengar.
·
Peserta didik
berserta kelompoknya membuat ringkasan dari pokok-pokok berita yang telah
disusun dengan ragam krama.
(Mengkomunikasikan)
·
Setiap anak dalam
satu kelompok diberi kesempatan menyampaikan hasil diskusi di depan kelompok
lain,
·
Kelompok lain
meresponnya dengan cara bertanya, memberikan komentar/kritik/saran.
·
Guru memberikan
tanggapan/kritikan/evaluasi/apresiasi dari presentasi kelompok.
|
60
menit
|
Penutup
·
Guru bersama
peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
·
Guru bersama
peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami
teks berita yang telah didengar.
Contoh : “Piye wulangan mau ana sing arep
ditakokake apa ora? Apa wis mudeng kabeh?”
·
Guru memberikan
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
“minggu
sesuk latian nggawe berita, sing durung nate nonton berita, mengko bali nyoba
ditonton aja mung nontoni sinetron wae.”
·
Siswa menyimak
informasi yang diberikan guru.
·
Guru mengucapkan
salam sebagai akhir pembelajaran saat itu.
|
10
menit
|
Pertemuan
2
RINCIAN
KEGIATAN
|
ALOKASI
WAKTU
|
Pendahuluan
·
Siswa menjawab
salam guru, berdo’a dan mengondisikan diri siap belajar
·
Memeriksa
kehadiran peserta didik.
·
Sebagai bentuk
apersepsi dan untuk mengingatkan, peserta didik ditanya berkaitan dengan
materi yang telah dikuasai pada saat minggu kemarin.
·
Guru memberikan
informasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
|
15 menit
|
Kegiatan
Inti
(Mengamati)
·
Salah satu peserta didik yang
suaranya lantang ditunjuk guru untuk membacakan teks wacana berita “Wisatawan Asing Dieng Mrosot” dan
peserta didik yang lain mendengarkan dengan seksama.
(Menanya)
·
Peserta didik bertanya jawab
dengan guru bagaimana cara menulis dan membacakan berita dengan benar.
(Mengumpulkan
Informasi)
·
Peserta didik mencatat hasil
tanya jawab yang telah dilakukan.
·
Peserta didik dipersilahkan
berfikir guna mencari berita yang sedang terjadi.
(Mengasosiasikan)
·
Peserta didik berlatih membuat
pokok-pokok/kerangka berita yang telah dipikirkan.
·
Peserta didik berlatih mengembangkan
pokok-pokok tersebut menjadi sebuah berita yang utuh.
(Mengkomunikasikan)
·
Peserta didik berlatih menulis
berita
·
Peserta didik satu per satu membacakan
hasil yang telah dibuat didepan teman-teman dengan benar.
·
Setelah peserta didik membacakan
teks berita, guru langsung memberikan komentar/kritik/saran/apresiasi dari
hasil peserta didik.
|
70 menit
|
Penutup
·
Guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasil pembelajaran.
·
Siswa
melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah berlangsung.
·
Guru memberikan
informasi kepada peserta didik yang belum maju membacakan teks beritanya
untuk maju di minggu berikutnya.
|
15 menit
|
Pertemuan
3
RINCIAN
KEGIATAN
|
ALOKASI
WAKTU
|
Pendahuluan
·
Siswa menjawab
salam guru, berdo’a dan mengondisikan diri siap belajar
·
Guru memeriksa
kehadiran peserta didik.
·
Guru mengondisikan
peserta didik yang belum membacakan teks berita yang telah dibuat untuk siap
maju membacakannya.
|
10 menit
|
Kegiatan
Inti
·
Peserta didik melanjutkan membaca
teks berita satu per satu di depan guru dan teman-temannya dengan benar
|
70 menit
|
Penutup
·
Guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasil pembelajaran.
·
Guru memberikan
informasi kepada peserta didik untuk terus berlatih sendiri dirumah agar
lebih memahami, dapat menulis dan membaca berita dengan lebih baik.
|
10 menit
|
I.
Penilaian
1.
Sikap
Spiritual
a.
Jenis/Teknik Penilaian : Nontes/Observasi
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
|
Terbiasa
berdoa kepada
Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran teks berita.
Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana menyajikan
teks berita.
|
o Terbiasa berdoa
o Terbiasa bersyukur
|
Instrumen
Penilaian Sikap Spiritual
Nama : _______________
Kelas : _______________
Sikap/nilai
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1.
Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari teks
berita.
2.
Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan tugas
teks berita.
|
|
|
|
|
Keterangan:
1.
tidak pernah 3. sering
2. kadang-kadang 4. selalu
2.
Penilaian Sikap Sosial
1. Teknik Penilaian :
Pengamatan
2. Bentuk Instrumen :
Lembar Observasi
3. Kisi-kisi :
A.
Penilaian sikap sosial untuk diskusi
No.
|
Nilai
|
Deskripsi
|
No. Butir
|
1
|
Menghargai orang lain
|
Menghargai pendapat orang
lain
|
1
|
2
|
Jujur
|
Mengekspresikan gagasan dengan jujur
|
2
|
3
|
Disiplin
|
Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
|
3
|
4
|
Kesantunan
|
Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa yang santun
|
4
|
B.
Penilaian sikap sosial dalam kegiatan menanggapi hasil karya teman
dn berkarya
Objek : teks berita
No.
|
Nilai
|
Deskriptor
|
No. Butir
|
1.
|
Jujur
|
Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi karya teman
|
1
|
Menunjukkan sikap jujur dalam berkarya
|
2
|
2.
|
Santun
|
Bersikap santun dalam menanggapi karya teman
|
3
|
Bersikap santun dalam berkarya
|
4
|
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan
Berkarya
Nama :
______________________________
Kelas :
______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan
kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman
|
|
|
2.
|
Menghargai orang lain dalam berkarya
|
|
|
3.
|
Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman
|
|
|
4.
|
Bersikap disiplin dalam mengungkapkan isi berita.
|
|
|
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya”
diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
LEMBAR
PENGAMATAN SIKAP
No
|
Nama
|
Toleransi
|
Jujur
|
Disiplin
|
Santun
|
Ket
|
1.
|
|
V
|
v
|
v
|
V
|
4
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
3.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
No. Butir
|
-
|
Mengidentifikasi isi teks dengaran
berita.
|
1-6
|
-
|
Menjelaskan kembali isi teks
dengaran berita.
|
1
|
Instrumen
Penilaian Pengetahuan (K3)
Nama :
______________________________
Kelas :
______________________________
Soal :
A.
wangsulana ceceg-ceceg wonten ing ngandhap menika kanthi trep!
1. Pawarta ingkang sampun dipunwaos wonten nginggil
nggadahi tema menapa?
........................................................................................................................................
2. Wonten sinten
Kabudayan Bali dipunusulaken?
…………………………………………………………………………………………
3. Sinten
pejabat ingkang ngusulake Kabudayan Bali menyang UNESCO?
Menteri Kebudayaan
lan Pariwisata Jero Wacik …………………………………………………………………………………………
4. Menapa
kemawon Kabudayan Bali ingkang dipunusulaken menyang UNESCO?
…………………………………………………………………………………………
5. Menapa
ingkang dados jalaran Kabudayan Bali menika dipunusulaken?
…………………………………………………………………………………………
6. Pinten
cacahe ingkang dipunusulaken menyang UNESCO?
…………………………………………………………………………………………
7. Kenging
menapa Menteri Kebudayaan lan Pariwisata ngusulaken Kabudayan Bali menyang
UNESCO?
........................................................................................................................................
8. Pawarta
ingkang sampun dipunmirengaken, Kabudayan menapa mawon ingkang sampun
dipunusulaken menyang UNESCO?
…………………………………………………………………………………………
B. Cobi cariyosaken malih wosipun
teks pawarta ingkang sampun dipunmirangaken sami-sami!
Wangsulan : ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Wangsulan soal A
1.
Kabudayan
2.
UNESCO
3.
Menteri Kebudayaan
lan Pariwisata Jero Wacik
4.
Pertanian terasering
ing Jatiluwih, Tabanan; Pura Taman Ayun ing Mengwi lan situs Daerah Aliran
Sungai Pakerisan ing Gianyar
5.
Ngandhut kabudayan
kang pinunjul uga karana kaendahane
6.
Telung cacah
7.
Masyarakat tani kang
manggon ana lengkehing Gunung Batukaru mau isih ngukuhi cara-cara tradhisional
jroning nggarap lemah sarta nenandur
8.
Candhi Borobudhur
lan Candhi Prambanan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi
skor 5, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 8 butir, maka jumlah skor berkisar
antara 0 sampai 40.
Untuk
soal B skor 60 (menjawab isi pawarta yang berhubungan dengan 5W + 1 H) jadi total skor maksimal
100
4.
Keterampilan
a. Teknik Penilaian :
Tes praktik
b. Bentuk Instrumen :
Tes uji petik kerja dan produk
No.
|
Indikator
|
No. Butir
|
1.
|
Menuliskan pokok-pokok isi berita.
|
1
|
c.
Kisi-kisi :
Instrumen
Penilaian Keterampilan (K4)
Nama :
______________________________
Kelas :
______________________________
Soal:
1.
Tulisen teks pawarta kang wis
kok golet!
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Kriteria
|
No urut
siswa
|
Total skor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Ketepatan
penulisan pokok-pokok isi berita
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pilihan
kata
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Bisa menjawab 5 W + 1 H
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
1.
Sangat Baik 3. Cukup
2.
Baik 4. Kurang
Model Pembelajaran
Model Numbered Head Together
untuk materi memahami teks berita
Agar
siswa bisa lebih siap semua, dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh,
siswa yang lebih cermat dalam mendengarkan berita dapat mengajari siswa yang
kurang cermat
Terjadinya interaksi antara
siswa melalui diskusi/siswa secara bersama dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi.
Dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya, memberi
pendapat, mengkritik, dan dapat berdiskusi dengan sungguh-sungguh dengan
kelompoknya.
Siswa yang pandai akan
cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif dari
siswa yang lemah.
Proses diskusi dapat
berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang
pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai.
Ada siswa yang tidak
dipanggil karena keterbatasan soal atau waktu
Langkah-langkah :
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok beranggotakan
3 siswa kemudian mendapat nomor.
- Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
- Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
- Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerjasama mereka.
- Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang
lain
- Kesimpulan
Tugas
yang diberikan guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks
dengaran, bisa pertanyaan yang mengandung unsur 5W+1H, menentukan topik/tema
berita tersebut, menyebutkan pokok-pokok berita, menyimpulkan isi berita.